Tanaman miracle fruit alias buah ajaib kini sedang naik daun. Tanaman ini populer berkat kemampuannya mengubah rasa di lidah menjadi manis. Lantaran khasiatnya itu, tanaman ini diyakini bisa membantu penderita diabetes.
Komoditas asal Afrika Barat ini juga banyak diburu kolektor tanaman karena tergolong tanaman unik. Tak heran, bila budidaya miracle fruit kini sedang ngetren. Budidaya buah ajaib tergolong mudah. Tanaman ini gampang tumbuh dan tidak memerlukan air dalam jumlah banyak. Dan sesuai cuaca di negara asalnya, buah ajaib bisa dikembangkan di daerah yang cuacanya panas.
Tanaman ini juga tidak memerlukan lahan yang luas bahkan bisa dibudidayakan dengan menggunakan pot saja. Soalnya, miracle fruit tergolong tanaman perdu yang tinggi maksimal hanya 1 meter dan ukurannya kecil. Khusus buah ajaib berdaun kecil dapat berbuah lebih cepat, yakni kurang dari 1 tahun. Setelah buah pertama, buah ajaib akan berbuah terus-menerus sepanjang tahun.
Kapan berbuah : lekas berbuah - + 1 tahun dari tanam
Buah bisa dikonsumsi lewat cara : dikonsumsi segera dalam keadaan segar
Bisa ditanam di pot, referensi ukuran pot : diameter 30 cm
Media tanam yang dipakai : tanah humus atau tanah kompos
Penyiraman : satu kali dalam sehari
Kebutuhan Sinar Matahari : secukupnya, umumnya tanaman membutuhkan sinar matahari minimal 6 - 8 jam per hari
Harga yang tertera untuk 1 buah bibit dengan tinggi -+ 30-40 cm