Alpukat mentega adalah satu diantara kultivar alpukat unggulan yang banyak digunakan juga sebagai buah meja maupun kombinasi es buah. Daging buahnya tidak tipis, tanpa ada serat serta berwarna kuning mentega dan beraroma khas. Tanaman itu datang dari Meksiko serta Amerika Tengah. Tanaman itu biasanya dibudidayakan dengan cara monokultur di lokasi tropis. Di Amerika tengah, daging buah alpukat juga jadikan juga sebagai bahan sambal khas Guacamole atau juga sebagai kombinasi dalam salad.
Alpukat mentega adalah alpukat yang bisa dipanen sesudah 1-3 th. saat tanam, lebih cepat dibanding type alpukat umum yang baru bisa dipanen sesudah 7 th. atau lebih saat tanam. Untuk budidaya alpukat mentega dibutuhkan beragam pertimbangan yang butuh di perhatikan, satu diantaranya yaitu tentang tempat perkembangan tanaman itu yang sangatlah pas apabila ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian optimal 1. 450 mtr. diatas permukaan laut.
Alpukat mentega pas jadikan juga sebagai tanaman perkebungan dapat juga ditanam di pekarangan tempat tinggal. Tanaman alpukat mentega bisa tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian 1450 mtr. dpl. Keadaan lingkungan yang disenangi oleh alpukat mentega yaitu lingkungan bersuhu 15-30oC serta daerah yang mempunyai keadaan basah (hujan) seputar 5-6 bln.. Perbanayakan tanaman bisa dengan biji alpukat maupun lewat cara perbanyakan vegetatif lewat okulasi atau sambung pucuk tanaman alpukat.
Nama ilmiah : Persea americana Mill
Asal Bibit : sambung pucuk (Enten)
Iklim Tumbuh Optimal : dataran rendah - tinggi
Masa Produktif : berbuah dalam 1-3 tahun
Bisa Ditanam Di Pot, Rekomendasi Ukuran Pot : diameter 60 cm
Buah bisa dimakan : dapat dimakan langsung
Penyiraman : sehari 1x
Tinggi Tanaman : 40-60cm
Kebutuhan Sinar Matahari : secukupnya, umumnya tanaman membutuhkan sinar matahari minimal 6-8 jam per hari