Sirih Merah

Alkaloid, terpenoid, isoprenoid, flavonoid, cyanogenic, glucoside, glucosinolate, dan non protein amino acid.

Kegunaan :
Kencing manis, ambeien, peradangan, kanker, asam urat, hipertensi (darah tinggi), hepatitis, kelelahan dan maag, antikanker, antiseptik, dan anti-inflamasi, anti mikroba (bakteri dan virus), penyakit jantung koroner, asam urat, hipertensi, peradangan organ tubuh (paru, ginjal, hati, dan pencernaan), serta luka yang sulit sembuh.
Cara Penggunaan :
3 lembar daun sirih merah (daun keenam dari pucuk) dan 3 gelas air. Cuci bersih daun sirih merah kemudian iris kecil-kecil dan rebus dengan tiga gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum sehari tiga kali sebelum makan masing-masing setengah gelas.

Nama ilmiah : Piper crocatum
Asal bibit tanaman : stek batang
Iklim ideal untuk tumbuh optimal : dataran rendah dengan cuaca panas
Media tanam : tanah 2 : humus 1
Ukuran pot minimal : sedang ( 20 – 30 cm )
Sinar matahari : dibawah naungan
Tingkat kesulitan : pemula ( sangat mudah perawatannya )
Penyiraman : sehari 2 x
Ukuran tanaman saat ini : sedang ( 20 – 40 cm )
Pertumbuhan tanaman : sedang ( tumbuh daun dalam beberapa minggu )