Jeruk tangan Buddha/jeruk jari Buddha (Citrus medica var. sarcodactylis), dimaksud juga jeruk
jari dewa, adalah varietas buah jeruk dengan bentuk yang unik, buahnya seperti menjari, serupa
tangan manusia. Di Jepang jeruk tangan Buddha dimaksud busshukan, dalam Bhs Inggris dimaksud
Buddhas hand atau fingered citron.
Tanaman itu diprediksikan berasal asli dari China atau India, sama dengan banyak jeruk lokal
yang berasal asli dari sana. Jeruk Buddhas hand sangatlah harum, hingga banyak dipakai juga
sebagai bahan minyak wangi serta untuk kepentingan modis yang lain. Di China jeruk tangan Buddha
adalah lambang kebahagiaan, panjang usia, serta banyak rezeki. Disana jeruk itu jadikan hadiah
Terkecuali di China, orang-orang di semua dunia juga jadikan jeruk tangan Buddha juga sebagai
buah religius, yang umumnya dipakai saat sembahyang atau memanjatkan doa. Jeruk tangan Buddha
terkecuali dikonsumsi fresh bisa di proses pada makanan serta minuman, seumpama di buat manisan
serta pada minuman alkohol seperti vodka, atau dapat di buat manisan. Buahnya yang belum masak
dapat juga diiris serta dikeringkan, memiliki kandungan tonik yang bisa dipakai juga sebagai
Nama ilmiah (botanical name) : Citrus medica var. sarcodactylis
Bibit datang dari : cangkok
Referensi dataran serta keadaan tempat tumbuh maksimal : dataran rendah tinggi, suhu panas
Kapan berbuah : cepat berbuah - 1 th. lagi
Bisa ditanam di pot, referensi ukuran pot : diameter 60 cm
Penyiraman : satu kali dalam sehari
Kebutuhan Sinar Matahari : secukupnya, umumnya tanaman membutuhkan sinar matahari minimal 6-8 jam per hari
- harga yang tertera untuk 1 buah bibit dengan tinggi - 40-60 cm