Pada habitat alaminya perdu ini dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter. Bunganya berbentuk seperti bintang dengan ukuran diameter sekitar 10 mm dan memiliki sepal tunggal. Bunga Mussaenda merupakan bunga majemuk terususun dalam malai. Mahkota bunga memiliki dasar yang berbentuk tabung dengan ujung yang saling lepas dengan bulu-bulu halus pada permukaannya.
Mussaenda memiliki batang bulat yang memiliki cabang rapat. Batang Mussaenda memiliki permukaan batang yang kasar. Akar serabut merupakan akar yang dimiliki tanaman mussaenda dengan warna putih kuning. Bentuk daun bulat telur dengan tepi daun rata. Daun-daunnya juga teradapat bulu halus pada permukaannya dengan tepian yang rata.
Tanaman Mussaenda ini merupakan tanaman hias yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh jalan. Selain tanaman hias, tanaman ini juga berkhasiat sebagai obat. Beberapa penyakit yang dapat diobati secara tradisional dengan tanaman ini antara lain demam, anti imfalamasi, batuk, dekongestan, dan dapat berguna untuk menghambat kanker.
Nama ilmiah (botanical name): Mussaenda sp
Bibit berasal dari: cangkok
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbunga: beberapa kali dalam sebulan
Jumlah kuntum bunga yang dihasilkan per tanaman: puluhan, bunganya tumbuh bergerombol
Bunga harum: tidak
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: kurang lebih 300 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Bunga